Bayi susah tidur harus segera diatasi karena mengganggu pertumbuhan. Kualitas tidur yang baik ini akan membantu kecil tumbuh dengan optimal. Hormon pertumbuhan ini diproduksi ketika tubuh berada dalam kondisi yang nyenyak. Si kecil ini sama dengan orang dewasa. Dia bisa mengalami gangguan tidur dan hal tersebut membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.
Selain Anda mengetahui apa saja yang menyebabkan bayi ini susah tidur ada baiknya jika tahu apa saja gejala yang bisa menyebabkan bayi ini susah tidur. Dengan mengetahui gejalanya Anda bisa mengatasinya dengan cepat dan tepat. Berikut adalah beberapa gejala bayi susah tidur yang wajib Anda tahu:
Mengigau atau Berteriak
Gejala yang pertama adalah ia mengigau atau berteriak ketika tidur. Buat bayi lebih rileks agar tidurnya kembali tenang dan nyenyak. Anda bisa menenangkannya dengan menggunakan aromatherapy atau bisa dengan menggunakan aroma dari bedak bayi yang lembut.
Saat susah tidur bisa saja sedang mengalami night terrors yaitu gangguan tidur yang mana bisa terjadi pada usia 1,5 sampai dengan 6 tahun. Gejalanya adalah igauan secara tiba-tiba di waktu tidur setelah itu menangis atau teriakan. Hal ini bisa menyebabkan kualitas tidur menurun karena mampu membuatnya berkali-kali terbangun. Penyebabnya karena sel belum matang baik itu di organ otak atau di sumsum tulang belakang. Gangguan tidur satu ini akan bisa sembuh dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia anak.
Agar night terrors ini tidak membahayakan si kecil Anda bisa menjauhkan dia dari benda yang berbahaya. Sterilkan kamar dari benda yang berbahaya ketika terinjak misa bola kecil, kelereng, dan benda dengan sudut yang tajam. Saat bangun si kecil akan tetap aman.
Ketika si kecil terbangun Anda bisa memberikannya pelukan hangat. Dengan pelukan maupun sentuhan si kecil menjadi lebih nyaman sehingga mampu tertidur kembali. Agar night terrors ini tidak terjadi buat si kecil nyaman sebelum tidur dengan melakukan berbagai macam treatment seperti membalurkan bedak, minyak bayi yang wangi dan sebagainya. Dengan melakukan skin contact ini bisa membuat hormon oksitosin meningkat sehingga bayi akan merasa dicintai dan merasa aman.
Rewel Saat Menjelang Tidur
Gejala bayi susah tidur adalah rewel ketika menjelang tidurnya. Si kecil tidak hanya sekedar merengek namun bayi juga akan menangis kencang bahkan berteriak. Gejala lainnya adalah memukul-mukul atau mengejangkan tubuhnya. Ada berbagai hal yang menyebabkan si kecil ini rewel dan susah tidur. Faktor tersebut misalnya kelelahan, ketakutan, kecemasan dan berbagai macam perasaan negatif yang lain. Agar mencegah hal ini terjadi Anda bisa meminimalisir faktor yang bisa memicunya.
Jika si kecil kelelahan Anda bisa mengajak bayi tidur siang di sela rutinitas harian. Dengan melakukan hal ini si kecil bisa mendapatkan istirahat yang cukup sehingga ketika malam hari tidak terlalu lelah. Jika yang menyebabkannya rewel adalah ketakutan Anda bisa disampingnya ketika si kecil tidur.
Anda bisa menenangkan dengan memberi tahu bahwa Anda akan terus menjaganya selama si kecil tertidur. Agar lebih tenang Anda bisa melakukan pemijatan dengan menggunakan bedak atau minyak bayi dengan aroma yang lembut ke kulit bayi.
Gelisah
Gejala bayi susah tidur yang terakhir adalah ia gelisah. Meski mata terpejam bayi yang susah tidur akan gelisah, dia akan sering menggerakan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Berbeda dengan bayi yang tidur nyenyak dia akan lebih tenang ketika tidur.
Gejala bayi susah tidur sering diabaikan oleh orang tua sehingga menyebabkan gejala tersebut berlarut-larut, jika Anda menemukan beberapa gejala yang disebutkan diatas atasi dengan segera agar bayi bisa mendapatkan tidur berkualitasnya kembali.
Comments