Masalah kesehatan bisa dialami siapa saja, termasuk bayi. Bahkan bayi masih berada di fase yang rentan sehingga perlu perawatan ekstra. Hendaknya anda mengenali setiap penyakit yang kerap menyerang si kecil untuk dapat memberi penanganan yang tepat. Lantas apa saja masalah kesehatan yang kerap dialami bayi? Yuk intip daftarnya sebagai berikut.

Penyakit Yang Kerap Dialami Bayi

baca juga : Penyakit Ginjal Akut Anak, Yuk Mari Waspada Dan Kenali Ciri Cirinya

1. ISPA

Gangguan kesehatan pertama yang kerap dialami oleh anak adalah ISPA. Bayi yang mengalami ISPA perlu penanganan dengan segera karena dapat berakibat fatal. Gejala yang sering muncul adalah batuk, demam, dan hidung tersumbat. Penyakit ini pun mudah menular, sehingga anda harus ekstra waspada jika ada bayi lain yang mengalami gejala serupa 

ISPA adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus namun dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu diberi pengobatan khusus. Akan tetapi, dalam beberapa keadaan gejalanya dapat menjadi lebih serius. Pada kasus tertentu seperti Covid, maka ISPA yang dialami bayi bisa menyebabkan komplikasi. Diperlukan penanganan dengan segera sebelum kondisi semakin buruk. 

2. Diare

Masalah kesehatan yang kerap dialami bayi adalah diare. Perlu anda ingat bahwa sistem pencernaan mereka masih sangat lemah sehingga rentan terhadap serangan bakteri. Gejala yang dapat menyertai gejala diare adalah muntah, kejang, demam, san sulit bernafas. Setiap anak bisa menampilkan gejala yang berbeda, tergantung respon tubuhnya. 

Lantas apa yang perlu anda lakukan jika bayi mengalami diare? Pertama tama amati bagaimana tingkat keparahan diare yang dialami si kecil. Ketik feses sudah sangat cair dan disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan maka segeralah bawa anak ke dokter. Penanganan pertama yang bisa anda berikan adalah dengan memberikan ASI yang lebih banyak untuk mencegah dehidrasi.  

Mengenal-4-Masalah-Kesehatan-Yang-Kerap-Dialami-Bayi-Cek-Sekarang

3. Sembelit

Penyakit ketiga yang kerap dialami oleh bayi adalah sembelit. Sembelit pada bayi ditandai dengan kondisi perut yang kembung dengan frekuensi buang air besar yang jarang. Masalah kesehatan yang kerap dialami bayi imi membuat anak buang air besar sebanyak kurang dari 2 kali dalam seminggu. Kotoran yang dikeluarkan juga sangat keras dan terlihat kering. 

Anak yang sembelit akan merasa kesakitan ketika buang air besar. Salah satu penyebab yang dapat menjadi pemci sembelit pada bayi adalah terlalu sering mengkonsumsi makanan yang padat serta kurangnya asupan cairan. Anda perlu memberi mereka makanan yang seimbang agar sistem pencernaannya berjalan dengan lancar. 

4. Kolik

Kolik adalah kondisi ketika anak menangis hingga berjam jam dan sulit untuk ditenangkan. Kondisi tersebut belum diketahui penyebabnya, hanya saja menjadi kondisi yang kerap membuat orangtua merasa stress. Diduga, penyebab kolik adalah bayi merasa tidak nyaman dengan suatu hal, misalnya suhu lingkungan yang panas, lapar, atau sulit mencerna makanan tertentu. 

Masalah kesehatan yang kerap dialami bayi cukup beragam, sehingga salah satu diantarany adapat menyebabkan kolik. Ketika anak mengalami hal ini, maka anda harus lebih tenang dan tidak emosi. Coba berikan pelukan atau usap tubuhnya dengan lembut. Jika memang kolik sudah terjadi berjam jam, maka anda bisa membawanya ke dokter untuk mendapat pemeriksaan. 

Langkah dengan membawa mereka menemui dokter menjadi tahapan akhir yang paling pamungkas saat bayi mengalami masalah kesehatan. Dokter yang anda pilih juga tentunya harus dokter anak, karena penanganan pada si kecil perlu pengetahuan khusus. Anda tidak bisa membawa bayi ke dokter umum, karena mereka pun akan mengajarkan anda untuk membawa si kecil ke dokter anak.