Cara Mengajarkan Anak Agar Membantu Orang Tua – Mengajarkan anak untuk bisa membantu orang tua khususnya untuk pekerjaan rumah yang sederhana memang seharusnya dilakukan sejak usianya masih dini. Hal ini guna membentuk karakter yang mandiri dan juga memunculkan sikap peduli pada lingkungan sekitarnya terutama lingkungan rumahnya.

Namun sayangnya banyak orang tua yang tidak memahami bagaimana cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak agar mau membantu orang tua. Nah, berikut ini beberapa trik untuk mengajarkan anak-anak Anda agar mau membantu pekerjaan rumah.

pekerjaan apa saja yang biasa kamu lakukan untuk membantu orang tua

Berikan Instruksi yang Jelas dan Detail

Untuk mengajarkan anak agar mau membantu orang tua, maka berikan instruksi yang detail dan juga jelas. Misalnya saja Anda meminta tolong anak Anda untuk membereskan kamar mereka. Hindari perintah “Ayo, cepat bereskan kamarnya!” Akan lebih baik jika Anda menggantinya dengan instruksi yang lebih jelas. Misalnya, “Ayo tolong bantu Ibu membereskan kamar.

Lipat selimutnya dengan rapi, masukkan mainan di kotak warna biru, lalu tata kembali buku yang berantakan di rak buku.”

Perintah ini akan lebih mudah dipahami, karena anak mengerti apa yang harus mereka lakukan.

Buatlah Jadwal Kegiatan untuk Anak

Agar anak Anda terbiasa dengan membantu orang tua, maka cobalah untuk membuat jadwal yang konsisten setiap harinya. Misalnya saja setiap jam 6 pagi Anda menjadwalkan anak untuk membantu menyapu halaman depan rumah. Lalu jam 4 sore Anda membuat jadwal untuk Anda membantu mencuci piring.

Saat mengatur jadwal ini jangan lupa untuk mengikutsertakan anak agar mereka merasa dihargai. Selain itu masukkan juga kegiatan harian anak, termasuk jadwal makan, jadwal belajar, istirahat dan sebagainya.

Kombinasikan dengan Game Agar Lebih Seru

Membantu orang tua khususnya untuk pekerjaan rumah akan terasa menyenangkan jika anak-anak menganggapnya sebagai arena untuk bermain juga. Untuk itu, cobalah untuk mengkombinasikan pekerjaan ringan di rumah dengan berbagai ide permainan yang kreatif. Misalnya saja, untuk merapikan mainan Anda bisa mengajak mereka bermain seolah sedang mencari harta karun. Anak-anak biasanya akan lebih mudah melakukannya karena hati mereka senang.

Mulailah dari Pekerjaan yang Mudah

Mengajarkan anak untuk aktif membantu pekerjaan rumah memang baik, akan tetapi sesuaikan dengan kemampuan anak Anda. Pilihlah jenis pekerjaan yang cukup mudah untuk dilakukan dengan resiko yang minim. Misalnya saja membuang sampah, mengganti plastik sampah, mengangkat jemuran, menyapu lantai, dan sebagainya.

Hindari Mengulang Pekerjaan yang Sudah Dilakukan Anak Anda

Bagi anak-anak yang usianya masih dini, dapat membantu orang tua saja merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebab, tidak semua anak mau dan punya keinginan untuk melakukannya. Dalam praktekkan Anda mungkin akan menemui hasil pekerjaan mereka tidak sempurna. Akan tetapi, hindari untuk mengulang pekerjaan yang sudah dilakukan anak, apalagi sampai melakukannya di depan anak tersebut.

Hal ini terlihat sepele namun dapat membuat anak merasa kecewa karena berpikir bahwa mereka tidak melakukannya dengan benar. Hal ini juga bisa membuat anak kehilangan kepercayaan dirinya, dan di lain waktu mereka justru enggan membantu Anda lagi.

Selalu Berikan Apresiasi

Memberikan apresiasi yang tidak berlebihan mampu memberikan kesan positif bagi kepribadian dan kepercayaan diri anak Anda. Untuk itu jangan segan untuk memberinya apresiasi jika mereka sudah berhasil melakukan tugas rumah yang Anda berikan.

Meskipun apa yang mereka lakukan belum sempurna, akan tetapi setiap anak berhak mendapat apresiasi atas apa yang sudah berhasil ia lakukan. Sebaliknya, berikan pengertian kepada anak Anda jika mereka melakukan kesalahan. Seperti dikutip dari Parents.com, katakan padanya bahwa tidak apa-apa orang berbuat salah asalkan Ia bisa belajar dari kesalahan tersebut.

Dengan apresiasi ini anak-anak akan semakin senang dan bersemangat ketika kana membantu orang tua mereka.

 

Tagged in:

,