Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan dasar anak, Asah mendasari kebutuhan stimulasi pembelajaran sedari dini. Alhasil, muncullah keinginan untuk memberikan produk mainan edukatif untuk bayi mulai dari 1000 hari awal kehidupan hingga usia 12 tahun. Lantas apa mainan terbaik yang dapat dijadikan pertimbangan? Simak ulasan berikut
Beberapa Mainan Yang Baik Untuk Si Kecil
baca juga : Asuh, Asih, Asah – Tiga Kebutuhan Dasar Anak Untuk Tumbuh Berkembang Secara Optimal
1. Puzzle
Puzzle menjadi mainan yang sangat umum ditemukan untuk bayi, balita, bahkan untuk dewasa sekali pun. Yang menjadi perbedaan adalah tingkat kesulitan atau kesukarannya. Untuk usia yang masih mudah, puzzle gambar dengan potongan bentuk, puzzle angka, huruf, hingga puzzle berupa lego pun bisa jadi pilihan terseru.
Permainan tersebut memiliki kemampuan membantu si kecil untuk melatih nalar, mengembangkan koordinasi mata, tangan, dan otak. Bahkan, si kecil pun akan mendapat stimulasi pengetahuan seperti mengenal gambar, warna, bentuk, hingga angka. Sedangkan lego menjadi opsi terbaik untuk merangsang kreativitas dan imajinasi mereka.
2. Boneka
Boneka tak sekedar dipilih karena lucu atau gemas. Boneka bisa menjadi sebuah mainan edukatif yang merangsang perkembangan kemampuan berkomunikasi, berbicara, dan berimajinasi. Jangan takut jika si kecil berbicara dengan boneka, hal tersebut wajar dan menjadi tanda positif bahwa si anak mulai belajar untuk berkomunikasi dengan imajinasi mereka.
3. Rubik
Permainan puzzle yang banyak ditemukan di dalam berbagai bentuk dan desain ini pun baik untuk mainan perkembangan anak. Bahkan jika dipertimbangkan, rubik pun masih menjadi bahan mainan dan aktivitas mengasah otak untuk dewasa. Apa yang membuat rubik ini unik adalah kompleksitas dan kemampuan merangsang anak untuk menyelesaikan masalah (problem solving).
Untuk si kecil yang masih muda dan memiliki pemahaman terbatas, mulai dengan level rubik kubus dasar 3×3. Nantinya, orang tua dapat mengajarkan bagaimana cara bermain dan menyelesaikan permainan tersebut. Jika si kecil sudah memecahkan masalah dan trik dibalik mainan edukatif ini, berikan tantangan lebih dengan rubik berlevel lebih tinggi.
4. Pasir kinetik atau malam
Malam, pasir kinetik, atau clay layak diberikan sebagai bahan permainan yang baik untuk si kecil dalam hal mengasah kreativitas dan kemampuan motoriknya. Mainan yang mudah dibentuk dan didesain sesuai keinginan ini memberi kemudahan si kecil untuk membuat sesuai sesuai imajinasi mereka. Sebut saja membuat rumah, hingga bunga dan hal kompleks.
Terapis okupasi menemukan fakta bahwa mainan seperti pasir kinetik dan clay memiliki manfaat positif untuk mendorong kreativitas, meningkatkan kemampuan otak, terapi, dan ketenangan bagi si kecil bahkan orang dewasa. Karena itulah, fungsi penunjang motorik halus ini layak jadi pertimbangan terutama untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional si kecil.
5. Alat Musik Mainan
Alat musik mainan seperti drum hingga piano kecil pun bisa jadi permainan seru dan merangsang perkembangan si kecil. Umumnya, permainan kecil ini merangsang berbagai aspek indra dan pertumbuhan si buah hati. Sebut saja seperti stimulasi indra pendengar, merangsang pertumbuhan jaringan sel, hingga koordinasi motorik.
Memberikan mainan yang membantu imajinasi dan kreativitas si kecil dapat menjadi kuncinya. Yang penting adalah membantu si kecil untuk memiliki berbagai pengalaman pada indra mereka, baik itu dengan permainan berbentuk puzzle, rubik, hingga boneka. Izinkan si anak untuk berkembang sesuai umur mereka, dan batasi penggunaan handphone di usia mudanya.
Comments