Begitu mengetahui Moms tengah hamil muda, tentu akan mulai mencari informasi lebih banyak mengenai kehamilan. Termasuk hal yang dibolehkan dan larangan untuk ibu hamil muda. Hal ini dilakukan tentu demi menjaga kesehatan bayi dan Moms sendiri.

Larangan untuk Ibu Hamil Muda yang Wajib Diketahui

Kehamilan merupakan peristiwa penting yang mengubah hidup. Sehingga dibutuhkan banyak hal untuk mempersiapkan peristiwa tersebut. Moms juga butuh mengetahui apa saja yang menjadi larangan untuk ibu hamil muda.

Larangan tersebut dihindari demi menyiapkan tubuh yang sehat untuk perkembangan janin yang sehat pula. Namun tidak perlu khawatir, larangan tersebut hanya berlangsung dalam beberapa waktu saja.

Menu Makanan yang Harus Dihindari

Ada beberapa menu makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Baik di usia kehamilan trimester pertama maupun selanjutnya.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat hamil muda.

  • Daging Mentah

Moms sebaiknya menghindari mengonsumsi daging mentah atau setengah matang. Pasalnya makanan tersebut rentan terkontaminasi oleh toksoplasmosis atau salmonella.

  • Kerang

Siapa yang tidak menyukai jenis kerang-kerangan? Tidak hanya lezat, hidangan ini juga mengandung gizi yang tinggi. Namun bagi ibu hamil, sebaiknya untuk sementara menghindari makanan dari laut ini. Terutama makanan laut mentah berupa tiram, kerang atau sushi.

  • Ikan dengan Merkuri Tinggi

Wajib Moms ketahui bahwa ada beberapa jenis ikan dengan kandungan merkuri dalam kadar tinggi. Diantaranya adalah hiu, swordfish, tilefish dan tuna.

Dokter berpendapat ikan dengan kandungan merkuri tinggi ini dapat menyebabkan timbulnya masalah pendengaran atau penglihatan pada janin. Bisa juga terjadi kerusakan otak yang membahayakan.

  • Ikan Asap

Makanan laut yang diasapkan sebaiknya juga dihindari untuk sementara waktu. Pasalnya ada kemungkinan terkontaminasi oleh listeria. Jika menginginkan makanan laut asap juga, sebaiknya pilih dalam kemasan kalengan.

  • Telur Mentah

Telur mentah memiliki resiko tinggi terkontaminasi oleh bakteri salmonella. Jadi sebaiknya waspada terhadap beberapa menu makanan yang mengandung telur mentah sebagai bahan utamanya.

Makan Berlebihan

larangan untuk ibu hamil muda

Kerap kali orang berpendapat bahwa mengandung berarti harus mengonsumsi makanan sebanyak mungkin. Sehingga sang ibu pun harus menambah porsi makan menjadi dua kali lipat dibanding sebelumnya.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Dokter ahli gizi sendiri menyatakan kebutuhan kalori orang dewasa berkisar 1.800-2.000 kalori per hari. Sedang bagi ibu hamil, cukup menambah asupan 300 kalori.

Makan secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Mulai dari preeklamsia atau diabetes. Sehingga persalinan kelak terpaksa dilakukan secara caesar. Bisa juga timbul permasalahan kesehatan serius yang lain.

Akan lebih baik jika Moms mengonsumsi kacang-kacangan dan telur untuk meningkatkan tambahan protein. Tambahkan juga sayuran hijau mentah dan buah-buahan.

Namun yang tidak kalah penting lagi, tetap jaga pola makan yang seimbang. Dengan cara mengonsumsi 6 porsi kecil sepanjang hari. Sehingga kebutuhan kalori ibu dan janin tetap terpenuhi.

Minum Obat Tanpa Resep Dokter

Berikutnya yang menjadi larangan untuk ibu hamil muda adalah mengobati penyakit sendiri tanpa berkonsultasi pada dokter. Menggunakan obat yang dijual bebas di pasaran bisa menimbulkan permasalahan serius. Terlebih jika tidak berkonsultasi lebih dulu kepada dokter.

Bahkan hal sepele seperti menggunakan perawatan kecantikan saja bisa berakibat buruk pada kesehatan janin. Jadi sebaiknya Moms meluangkan waktu untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami permasalahan pada kesehatan.

Kurang Istirahat

Kurang istirahat atau kurang tidur juga akan membawa dampak yang buruk. Terjadinya perubahan hormon dan fisik menuntut Moms untuk lebih banyak beristirahat.

Kelelahan rentan menimpa Moms yang kurang tidur. Hal ini sebaiknya dihindari demi kelancaran persalinan yang aman dan mudah.

Usahakan untuk beristirahat minimal 6 jam sehari. Lebih baik gunakan tenaga asisten rumah tangga untuk membantu meringankan pekerjaan di rumah.

Minum Kopi Berlebihan

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Bahkan Moms bisa berulang kali ke toilet jika meminum kafein dengan kadar berlebih.

Para ahli kesehatan sepakat bahwa ibu hamil hanya boleh mengonsumsi kafein dengan dosis 300 mg saja per hari. Jika nekat lebih besar dari dosis tersebut, dapat menimbulkan resiko berat badan rendah pada bayi. Bahkan bisa meningkatkan risiko keguguran.

Tidak Berkomunikasi dengan Janin

Mengikat emosi dengan janin merupakan salah satu cara meningkatkan ikatan batin antara Moms dan bayi di dalam kandungan. Cara ini juga bisa menghilangkan stress dan lelah berlebih pada ibu hamil.

Bermain Kucing

Bermain dengan kucing atau membuang kotorannya sangat berisiko tinggi pada ibu hamil muda. Hal ini disebabkan oleh kotoran kucing yang mengandung bakteri toksoplasma. Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya kebutaan, kerusakan otak, kerusakan mata maupun cacat intelektual pada janin.

Sebaiknya gunakan sarung tangan untuk membuang kotoran kucing. Bisa juga dengan meminta bantuan orang lain untuk melakukannya.

Demikian larangan untuk ibu hamil muda yang wajib diketahui oleh Moms. Semoga informasi dalam artikel ini membantu Moms dalam menjaga kesehatan. Jangan lupa bahagia.