Bolehkah ibu hamil minum es? Ada mitos yang beredar bahwa ibu yang sering mengkonsumsi es saat hamil bisa melahirkan bayi asma, menderita pneumonia, dan penyakit pernapasan lainnya. Namun, bagaimanakah fakta sebenarnya? Simak artikel ini untuk penjelasan selengkapnya!

Mitos Ibu Hamil Minum Es

Selain mitos yang tertera di atas, ada juga yang mengatakan bahwa pembuluh darah pada saluran pernapasan akan menyusut tiba-tiba. Sehingga, membuat aliran darah berkurang dan kekebalan tubuh perempuan menurun.

Kemudian, ada juga yang bilang jika ibu hamil minum es bisa membuat badan bayi terlalu besar, meningkatkan pergerakan janin di dalam rahim, dan membuat tidak nyaman. 

Fakta Ibu Hamil Minum Es 

Jangan keburu khawatir, Moms. Mitos-mitos yang beredar bahwa ibu hamil minum es dapat menyebabkan bayi menderita penyakit dan lahir dengan badan yang besar tidaklah benar. Berikut ini penyebab dan faktor yang mempengaruhi berat badan dan ukuran bayi ketika lahir, yaitu:

1. Genetik

Penyebab berat badan bayi lahir di atas rata-rata adalah genetik. Artinya, keluarga yang memiliki sifat genetik tersebut bisa mewariskannya pada bayi. Jadi, bukan karena ibu hamil yang minum es.

2. Riwayat 

Jika Moms pernah melahirkan bayi yang memiliki berat di atas rata-rata sebelumnya, maka bayi yang akan Moms lahirkan bisa memiliki sifat yang sama. Karena riwayat tersebut, Moms tidak perlu khawatir jika minum es ketika hamil.

3. Ibu Menderita Diabetes Gestasional

Penyakit ini diderita oleh perempuan yang sedang hamil. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, diduga karena produksi hormon estrogen, HPL (human placental lactogen), hormon pertumbuhan, dan kortisol yang tinggi selama masa kehamilan. 

Sehingga, tubuh lebih sulit memproses gula darah. Kondisi ini bisa menjadi salah satu faktor melahirkan bayi dengan berat badan yang tinggi.

Baca Juga: Mengonsumsi Pocari Sweat untuk Ibu Hamil, Boleh Kah?

4. Bayi Lahir Lebih Lama

Pada beberapa kasus, bayi yang lahir lebih lama daripada waktu yang diperkirakan, bisa memiliki berat badan di atas rata-rata. Hal ini disebabkan bayi telah bertumbuh di dalam kandungan.

Jadi Moms, bolehkah ibu hamil minum es? Jawabannya boleh. Bahkan, minum air es ketika hamil punya beberapa manfaat, yakni mencegah tubuh kepanasan dan membantu menstimulasi pergerakan janin di dalam rahim.

Jika Moms khawatir karena pergerakan bayi di dalam kandungan tidak seperti biasanya, minum es dapat membantu merangsangnya untuk bergerak. Ketika minum es, suhu dingin bisa dirasakan oleh bayi sehingga merangsangnya untuk bergerak.

Sebenarnya, yang perlu diwaspadai oleh Moms bukanlah esnya atau airnya, tetapi campuran dalam cairan minuman yang dikonsumsi. Moms sebaiknya menghindari kandungan gula dan kalori yang berlebihan pada minuman, karena dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan bayi ketika lahir.

Mengidam Minum Es Karena Kurang Zat Besi 

Selama masa kehamilan, asam folat dan zat besi perlu jadi perhatian Moms. Walaupun belum terbukti secara ilmiah, tetapi terkadang masyarakat menghubungkan kebiasaan minum es ketika hamil dengan kurangnya zat besi pada tubuh. 

Ketika masa kehamilan, Moms perlu paling tidak 27 miligram zat besi untuk tubuh dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Moms mungkin akan mengidam minum es ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda kekurangan zat besi. 

Ketika kandungan zat besi sudah mencapai kadar yang diinginkan, Moms mungkin akan berhenti mengidam minum es. Jika Moms masih bertanya-tanya bolehkah ibu hamil minum es? Sebaiknya Moms perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Keinginan berlebih atau mengidam untuk minum es disebut Pagophagia dalam istilah medis. 
  • Es bukan zat berbahaya, karena berbahan dasar air. Perlu Moms catat untuk mengkonsumsi es dari air matang. Jika dibandingkan minuman dengan zat kimia, air es jauh lebih aman. 
  • Minum es untuk ibu hamil belum ditemukan efek negatif jangka panjangnya hingga saat ini. Namun, Moms dapat mempertimbangkan dampak minum es bagi kesehatan gigi dan tenggorokan. 
  • Jika Moms minum es dalam jumlah yang banyak, Moms bisa lebih cepat kenyang, sehingga tidak dapat mengkonsumsi gizi dan nutrisi lain yang diperlukan oleh janin. Padahal, es sendiri memiliki kalori yang sangat rendah. 

Cara Aman Minum Es Saat Hamil

ibu hamil minum es

Salah satu cara agar aman minum air es adalah memastikan air dan es batu dibuat dari air matang yang bersih. Moms dapat menerapkan beberapa tips berikut:

  • Membawa minum sendiri ketika bepergian agar selalu higienis.
  • Hindari membeli produk minuman dingin yang kemasan dan segelnya rusak, bocor, dan berubah warna.
  • Memilih minuman kemasan yang telah didinginkan daripada menambahkan es batu.

Jadi, Bolehkah Ibu Hamil Minum Es?

Pertanyaan perihal bolehkah ibu hamil minum es terjawab dari informasi di atas.  Meskipun boleh, tetapi Moms perlu waspada dengan memperhatikan kebersihan minuman yang dikonsumsi. 

Selain itu, Moms perlu mengkonsumsi minuman es atau dingin yang tidak banyak mengandung gula dan bahan kimia, seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Jangan lupa untuk selalu memantau kesehatan ibu hamil dan bayi dengan memeriksakan kandungan ke dokter!